Monday, June 11, 2012

Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menyarankan agar pemerintah dapat mengangkat satu pembantu presiden, yang ditugaskan khusus untuk menyelesaikan permasalahan di Papua.

“Saya berharap pemerintah harus membuka satu menteri khusus soal Papua. Jadi mengurusi soal Papua saja, multi dimensi ada politik, hukum. Satu pos khusus diketuai Menteri koordinasi Otonomi Khusus,” kata Tantowi, saat berbincang dengan Okezone, Selasa (12/6/2012)

Dia mencontohkan di Inggris yang memiliki menteri khsusus Irlandia, jadi menteri tersebut hanya mengurusi masalah di Irlandia. “Itu tidak akan menjadi masalah, menteri ini mengkordinasikan ekonomi khusus kesejahteraan,” tegasnya

Jadi itu selama ini pemerintah tidak efektif, lanjut Tantowi, kemudian Pilkada itu tidak diselenggarakan sesuai dengan waktu. “Konflik kekecewaan akan muncul. Kuncinya adalah pemerintah lokal memainkan perannya. Pilkada yang tertunda diselesaikan,” terangnya.

Otonomi khusus konsepnya bagus, kenapa otonomi khusus, karena ketidak puasaan, ada riak-riak tanda Tanya besar. Otonomi khusus pelaksaannya tidak, sebagaimana yang kita harapkan.

“Kenapa rakyat berontak, karena pembangun tidak dirasakan masyarakat bawah. Beberapa kali menerima komisi I bertemu dengan perwakilan disana dan isu kemudian beralih ke isu kesejahteran, mau melepaskan diri dari NKRI. Ini tidak boleh enteng oleh pemerintah,” tandasnya.

Sebelumnya Kepala BIN Marciano Norman menyebut, kelompok yang teridentifikasi menebar teror di Papua belakangan ini adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dia juga mengatakan adanya sinergi antara TPM OPM dengan kelompok politis di kota. Namun, Norman tidak menyebutkan secara detail kelompok politik yang dimaksud.

Sementara Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Julian Aldrin Pasha, mengungkapkan, kondisi keamanan di Papua secara umum kondusif. Presiden telah mendapat laporan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Panglima TNI dan Kapolri tentang insiden penembakan terhadap tukang ojek oleh oknum tertentu.  Dia berharap aparat keamanan setempat segera mengungkap pelakunya.

Dia mengklaim bahwa situasi keamanan di Papua secara umum  kondusif. “Yang pasti secara umum kondisi di Papua itu kondusif untuk keamanannya,” kata Julian, Senin 11 Juni lalu.

(ydh)

Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Gallery

Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua Menteri Khusus "Obat" Redam Konflik di Papua

0 comments:

Post a Comment