Sunday, June 24, 2012

Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar?

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi membantah akan melakukan kampanye dan pembagian kondom terhadap peserta didik di lingkungan sekolah. Dia menjelaskan, para siswa hanya akan diberikan pengarahan mengenai risiko seks bebas melalui pendidikan moral serta keagamaan.
 
"Enggak ada pembagian kondom. Kalau di sekolah-sekolah para remaja kita itu lebih ke hulu. Artinya pendidikan kepada remaja supaya dia punya ketahanan iman, mental, moral, kesehatan reproduksi, untuk menolak perilaku beresiko baik seks maupun narkoba, itu maksudnya, tapi rupanya dicampuradukan,” katanya kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin (25/06/2012).
 
“Kampanye kondom itu hanya pada seks berisiko. Ya (sasaran) dari 15-24 tahun. Sudah lama, dari enam tahun yang lalu," imbuhnya.
 
Dia menambahkan, sasaran penggunaan kondom ditujukan kepada kelompok usia 15-24 tahun karena kebanyakan pekerja dan penjaja seks berusia di bawah 25 tahun. Kampanye tersebut diharapkan mampu meminimalisir penularan penyakit seksual.
 
"34 persen PSK itu perempuan berusia sekitar 15-24 tahun. Sementara laki-laki yang membeli seks itu 45 persen berada di bawah usia 25 tahun. Masa mereka tidak berhak mendapatkan informasi dan layanan sehingga dia tidak ketularan dan menularkan. Kalau dia sudah berperilaku berisiko, maka paling tidak dia tidak tertular, dan juga dia tidak hamil kalau dia perempuan," katanya.
 
Nafsiah menambahkan, kondom tersebut hanya dibagi-bagikan di tempat-tempat tertentu yang dirasa memiliki resiko seks tinggi, misalnya pelacuran dan panti pijat.
 
"Ya hanya membagikannya di tempat tertentu, di pelacuran terutama, baik pelacuran yang hotspot, maupun di tempat di mana kita tahu banyak terjadi hubungan seks berisiko itu bisa terjadi misalnya panti pijat, tempat pariwisata, asal kita tidak menutup mata, kita tahu bahwa itu terjadi," katanya.
 
Nafsiah mengharapkan semua pihak membatasi peredaran atau konsumsi hal-hal yang bisa memicu perilaku seks bebas, misalnya penjualan video porno dan narkoba.
 
"Kita harus bersatu padu untuk membantu remaja untuk mempunyai ketahanan iman, mental yang kuat dan harus bisa melindungi mereka terhadap VCD porno, narkotika, perangsang nafsu seks, dan sebagainya," katanya.
(abe)

Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Gallery

Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar? Menkes Bagikan Kondom untuk Pelajar?

0 comments:

Post a Comment