Hadang Penyebaran HIV Remaja Bali Pilih Yoga

Seorang wanita tengah melakukan yoga

DENPASAR - Remaja di Ubud, Bali memilki cara tersendiri dalam membendung penyebaran virus HIV/Aids yakni dengan melakukan yoga. Sekira puluhan remaja Ubud selama sehari mengikuti pelatihan yoga dan pemberayaan pemuda yang digelar Anand Ashram.

”Kami bekali mereka pengantar dan dasar-dasar ilmu yoga. Agar bisa lebih masuk ke jiwa mereka diisi permainan ringan, bernyanyi bersama dengan irama lagu yang riang, " ujar  penyelenggara workshop Wayan Sayoga, saat dihubungi, Senin (4/6/2012).

Dia menjelaskan, pelatihan yoga ini sebagai upaya agar muda-mudi menjadi sehat secara holistik. Selain itu mereka bisa  menjadi cerdas dan pribadi bertanggung jawab dengan, menyadari potensi diri sejak dini. Lewat yoga, akan mampu  menumbuh kembangkan rasa percaya diri dan memiliki kemampuan untuk memilah mana tindakan tepat dan tidak tepat untuk diri remaja.

Menurutnya, remaja memiliki energi luar biasa sehingga harus disalurkan dengan baik guna menghindari tindakan negatif  seperti perkelahian, gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi minum minuman keras hingga perilaku seks bebas.

Lewat pelatihan bertajuk Youth Youth Challenges & Empowerment, kata Sayoga, juga ditujukan untuk mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS  akibat pergaulan yang salah. Terlebih angka penderita HIV/AIDS di Bali cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Usai mengikuti yoga, seorang peserta Gusti Ayu Indra Kasih mengaku bisa lebih bersikap tenang dibanding sebelumnya. Memang awalnya terasa capek, namun setelah selesai mengikuti yoga yang dirasakan badanya kini menjadi lebih segar dan sehat. ”Yoga sangat membantu dalam memperkuat badan dan pikiran jiwa saya,” akunya.

Sementara data yang diperoleh dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), jumlah penderita  HIV/AIDS di Indonesia pada 2020 diperkirakan bisa mencapai 1,9 juta orang. Setiap satu jamnya, seorang remaja pemuda di Indonesia terserang virus HIV.
(ris)

Hadang Penyebaran HIV Remaja Bali Pilih Yoga Gallery