Monday, June 11, 2012

Banyak yang Bermain dalam Konflik Papua

Ilustrasi (Okezone)
Ilustrasi (Okezone)

JAKARTA – Pengamat Intelegen Wawan Purwanto mengatakan konflik di Papua telah dimulai sejak tahun 1969. Bahkan saat ini pihak-pihak yang sebelumnya berada di hutan, mulai berani menebar teror di kota.  
“Sebenarnya Papua dari dulu seperti ini, semenjak tahun 1969 sampai sekarang panas dingin. Ini hal yang sulit dihindari, sebab dinamika politik sangat tinggi. Terror di kota ini menunjukkan selama ini mereka yang bersembunyi dihutan mulai berani ke kota,” kata Wawan, saat berbincang dengan Okezone, Selasa (12/6/2012).
 
 
Pihak Kepolisian harus melakukan penyisiran dan melakukan tindakan hukum. “Ya sebetulnya memang selama ini, banyak yang bermain di Papua termasuk asing, kehadiran Freeport ada pro dan kontra, kita sadari Papua bukan sesederhana otonomi khusus,” terangnya.
 
Pihak keamanan di Papua perlu menjalin komunikasi dengan masyarakat. Hal ini agar warga merasa dekat dengan pihak keamanan dan tak merasa ketakutan.
 
“Perlu ada upaya lanjutan lebih optimal, seperti patroli kerjasama dengan masyarakat,” tukasnya. 
 
Sebelumnya Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Julian Aldrin Pasha, mengungkapkan, kondisi keamanan di Papua secara umum kondusif.
Presiden telah mendapat laporan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Panglima TNI dan Kapolri tentang insiden penembakan terhadap tukang ojek oleh oknum tertentu.  Dia berharap aparat keamanan setempat segera mengungkap pelakunya.

(ydh)

Banyak yang Bermain dalam Konflik Papua Gallery

Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua Banyak yang Bermain  dalam Konflik Papua

0 comments:

Post a Comment