Saturday, June 16, 2012

Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat

Anas Urbaningrum (Foto: dok Okezone)
Anas Urbaningrum (Foto: dok Okezone)

JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti berpendapat, selama belum ada penetapan tersangka terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan sulit  menjungkalkan Anas dari kursi Ketum Partai Demokrat.

"Sudah tiga kali SBY melakukan manuver agar Anas dapat dilengserkan, tapi hingga kini, tak satupun DPD Partai Demokrat yang meminta dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk melengserkan Anas," kata Ray saat berbincang dengan Okezone, Minggu (17/6/2012).

Artinya, kata Ray, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina partai itu semakin tidak berwibawa. "Pidato terakhirnya itu seolah menampar wajah SBY sendiri. Alih-alih akan dilengserkan, Anas malah makin berani konflik terbuka," cetusnya.

Menurut Ray, pernyataan Anas yang menyebut, ada pergerakan yang ingin memecah soliditas Partai Demokrat, menggambarkan konflik kian terbuka.

"Siapakah maksudnya? Yang jelas terlihat, aktor utama yang menginginkan Anas lengser sekarang ini adalah SBY," tuturnya.

Lebih lanjut, Ray mengatakan pernyataan Anas yang menyebut ada gelombang yang hendak memecah Partai Demokrat, dapat diartikan mengarah ke Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Selama mereka tak dapat menyebut siapa aktor pemecah itu, maka nama SBY lebih mungkin disebutkan sebagai aktor pemecah itu. Anas membuka ruang konflik terbuka," tutupnya.
(put)

Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Gallery

Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat Anas Sulit Dilengserkan dari Demokrat

0 comments:

Post a Comment