Saturday, June 23, 2012

"Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah"

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, melempar lelucon di hajatan DPP PDI Perjuangan Bidang Olahraga di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2012). 
 
Didaulat mengisi orasi kebudayaan bertajuk Bulan Bung Karno, Nusron menutup orasinya dengan mengutip kalimat yang bikin orang terpingkal-pingkal.

"Wabillahi taufiq wal hidayah...," Nusron mengambil jeda untuk mengambil nafas, lalu, dia menerjemahkan, "barang siapa yang dekat dengan Pak Taufiq (Kiemas), akan dapat hadiah."

Seketika, lapangan yang berisi sekitar 500 orang dari sejumlah organisasi itu tergelak bahak. Mereka seperti tidak menduga, Nusron bakal menutup orasinya dengan cara yang tidak lazim.

Nusron hadir di sana untuk memenuhi undangan politikus muda PDI Perjuangan, Maruarat Sirait, untuk mengenang haul Bung Karno. Dia mendapat giliran berorasi setelah calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, turun panggung selesai berpidato.

Dalam orasinya, Nusron memang terlihat jenaka. Dia seperti membaca ulang soal pemikiran Bung Karno tentang Sila Pertama Pancasila. "Kita harus bersyukur. Bagaiamana seandainya Bung Karno tidak melahirkan Pancasila," kata Nusron.

Nusron Wahid berorasi di malam Bulan Bung Karno cukup panjang. Kira-kira, ada 15 menit dia berbicara soal Pancasila dari sudut pandang sejarah, keislaman, dan kekinian.

(abe)

"Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" Gallery

"Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" "Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" "Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" "Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" "Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" "Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah" "Siapa Dekat Taufiq (Kiemas), Akan Dapat Hadiah"

0 comments:

Post a Comment