Ilustrasi (neeshu.com)
JAYAPURA - Penembakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa kembali terjadi di Kota Jayapura, Papua, tadi malam. Seorang satpam Saga Mal yang menyambi sebagai tukang ojek, Tri Sarono, tewas ditembak dari jarak sangat dekat.
Seorang anggota Polresta Jayapura mengungkapkan, kejadian yang dialami pria asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, itu mirip dengan penembakan terhadap anggota Batalion Zeni Tempur (Yonzipur) 10, Pratu Franky. Franky tewas ditembak di atas sepeda motor di depan Kantor Wali Kota Jayapura, persimpangan Jalan Motor Surabaya, pekan lalu.
Kata anggota yang enggan menyebutkan identitasnya itu, waktu kejadian pun tidak jauh berbeda, yakni sekira pukul 21.00 WIT. Keduanya ditembak di bagian leher hingga tewas seketika di tempat.
“Pelaku juga tidak membawa kabur sepeda motor korban,” ungkapnya. Senin (11/6/2012).
Seperti diketahui, Tri ditembak setelah pulang bertugas sebagai satpam di Saga Mal, kota Abepura, Minggu malam kemarin sekira pukul 21.30 WIT. Pulang kerja, Tri mencari tambahan dengan menjadi tukang ojek.
Saat itu, Tri membawa seorang penumpang dari Saga Mal menuju Kampus Universitas Cendrawasih (Uncen). Sesampainya di depan gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), pelaku yang diduga orang yang diboncengnya, menembak dari belakang di bagian leher. dan pinggang. Korban tewas seketika di lokasi.
Lisa Atituley, warga sekitar, mengaku mendengar suara letusan tembakan. Suami Lisa langsung menuju lokasi suara letusan senjata. Sesampainya di sana, didapati Tri sudah tergeletak tidak bernyawa dalam kondisi bersimbah daerah. Sepeda motor korban berada di sebelahnya.
Dia langsung melapor ke petugas di Mapolsek Abepura. Petugas langsung mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara, Jayapura. Puluhan personel dari Porlresta Jayapura dan Polsek Abepura langsung melakukan penyisiran hingga lepas tengah malam. Namun penyisiran tidak membuahkan hasil.
(Herawati/Sindoradio/ton)
Penembakan Satpam di Papua Mirip Kejadian Pratu Franky Gallery
0 comments:
Post a Comment