Monday, June 18, 2012

Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal

Ilustrasi bentrokan di Papua (Dok: RCTI)
Ilustrasi bentrokan di Papua (Dok: RCTI)

JAYAPURA - Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan kekerasan yang belakangan marak terjadi di Papua, tidak terkait dengan pemilihan kepala daerah (pemilukada).

Hal itu disampaikan Djoko usai menghadiri dialog antara perwakilan pemerintah pusat dan para tokoh Majelis Rakyat Papua, jajaran Muspida Pemerintah Provinsi Papua, serta KPU Papua. Pertemuan digelar di Kantor Gubernur Papua di Dok II, Jayapura, Selasa (19/6/2012) siang.

Sementara itu, dari perwakilan pemerintah pusat, selain Menkom Polhukam, hadir Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI Marciano Norman.

Pemilihan Gubernur Papua, lanjut Djoko, sudah tertunda selama 1,5 tahun karena situasi yang belum memungkinkan.

Dia menyebut, kekerasan di Papua murni tindak kriminal dan kini dalam penanganan Kepolisian.

Kedatangan para pejabat negara di Jayapura mendapat pengawalan ketat oleh aparat gabungan Polri dan TNI.

Rombongan Menko Polhukam siang ini rencananya bertolak ke Timika, Papua, guna melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat.

(Rivando Nay/Sindo TV/ton)

Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Gallery

Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal Menko Polhukam: Kekerasan di Papua Murni Kriminal

0 comments:

Post a Comment