Monday, June 18, 2012

Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita


VIVAlife - Kanker masih menjadi momok bagi masyarakat. Belum ada obat. Penyebab pastinya pun masih misterius. Tak heran, jika kanker dianggap sebagai penyakit pembunuh yang menyumbang angka kematian dini terbesar di berbagai pelosok dunia.

Dari belasan jenis kanker yang teridentifikasi, berikut empat di antaranya, yang rentan menyerang kalangan wanita, seperti dikutip ivillage.com.

Kanker payudara
Global Burden of Cancer mencatat rasio kasus kanker payudara di Indonesia mencapai angka 26 per 100.000 wanita. Angka ini menunjukkan tingginya risiko yang mengancam wanita di negara kita.

Gejala: Segera laporkan setiap benjolan di payudara, daerah dekat ketiak atau tulang leher. Juga, beritahu dokter tentang perubahan payudara lainnya seperti pembengkakan, nyeri pada puting, bercak-bercak merah atau puting yang menjorok ke dalam.

Pencegahan: Wanita berusia 40 maupun di atas 40 harus melakukan pemeriksaan mammogram setiap tahun. Wanita yang lebih muda disarankan untuk uji payudara klinis setiap tiga tahun. Bagi wanita yang berisiko tinggi, seperti memiliki ibu dan saudara perempuan dengan kanker payudara, mintalah kepada dokter Anda untuk melakukan pemindaian MRI.

Kanker serviks
Kanker yang terbentuk di leher rahim, yang menghubungkan antara rahim dan vagina, ini biasanya terjadi pada wanita usia di bawah 50 tahun, meskipun peluangnya bisa menimpa semua usia.

Gejala: Pendarahan vagina, seperti pendarahan setelah berhubungan seks, setelah menopause, atau rasa nyeri saat berhubungan seks merupakan gejala-gejala yang paling umum.

Pencegahan: Wanita harus melakukan tes pap smear pada umur 21, dan lakukan setiap tiga tahun jika hasilnya normal. Pada usia 30, lakukan tes pap smear bersamaan dengan tes HPV setiap lima tahun sampai usia 65. HPV adalah virus penyebab hampir semua kanker serviks.

Kanker ovarium
Kebanyakan kasus terjadi pada wanita menopause.

Gejala: Kembung, nyeri panggul, kesulitan makan atau harus sering buang air kecil mungkin merupakan tanda-tanda kanker ovarium, terutama jika gejala bertambah buruk dari waktu ke waktu. Tanda-tanda lainnya termasuk kelelahan, sakit perut, sakit saat berhubungan seks, sembelit dan sakit punggung. Temui dokter Anda jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, terutama jika usia Anda lebih dari 55, menopause, tidak pernah hamil atau memiliki riwayat keluarga penderita kanker ovarium, payudara, dan kanker rahim.

Pencegahan: Tidak ada tes pemindaian yang baik untuk kanker ovarium, menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists. Tes darah CA-125 pun tidak bisa mendiagnosis kanker ovarium, melainkan hanya untuk memantau respons tubuh wanita terhadap pengobatan kanker ovarium. Jika Anda mengalami gejala-gejala itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan panggul sebelum tes tambahan seperti USG.

Melanoma
Melanoma dapat terjadi pada setiap permukaan kulit, serta pada jaringan pigmen lain seperti mata. Ini adalah salah satu kanker paling umum pada orang di bawah 30 tahun.

Gejala: Melanoma tak pandang bulu dalam ukuran. Segera periksa jika Anda menemukan bercak baru atau tahi lalat yang berubah dalam segi bentuk dan warna. Tanda-tanda peringatan lain, di antaranya nyeri yang tidak sembuh-sembuh, gatal, perdarahan di sekitar bercak atau tahi lalat. Wanita sering mendapatkannya di kaki, bahu dan pinggul.

Pencegahan: Cermati kulit Anda sekitar sebulan sekali dengan menggunakan body mole map. Selain itu, lakukan pemeriksaan berkala, terutama jika Anda termasuk keturunan Kaukasia, berambut pirang atau merah, mata biru atau hijau, memiliki banyak tahi lalat serta memiliki kulit yang mudah mengalami luka bakar. (eh)

Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Gallery

Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita Kenali Gejala Kanker Pengintai Wanita

0 comments:

Post a Comment