Kasus Century Jalan Ditempat, Kinerja KPK Mengecewakan

Ilustrasi (Okezone)

JAKARTA - Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menuntaskan kasus bailout Bank Century hingga kini dinilai mengecewakan. Kendati keterangan para ahli yang diminta KPK sudah mengarah pada adanya perbuatan melawan hukum pada kasus tersebut, tetap saja masih jauh dari harapan publik.

"Sudah hampir tiga tahun kasus Century jalan ditempat. Hingga kini status kasus Century belum juga ditingkatkan ke tahap penyidikan. Skandal keuangan terbesar paska reformasi ini memang tergolong kasus yang 'sensitif' karena diduga melibatkan banyak tokoh penting," jelas Anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo kepada Okezone, Sabtu (16/6/2012) malam.

Bambang menuturkan, selama proses hukumnya tidak dituntaskan sebagaimana mestinya, akal sehat publik akan selalu mempertanyakan seperti apa akhir dari penanganan kasus Century. Proses hukum kasus ini lanjut Bambang, sudah menjadi kehendak politik rakyat, karena fakta dan data yang terungkap sudah hadir keruang publik.

"Mulai dari temuan penyimpangan hingga indikasi kerugian negara, baik oleh BPK maupun Pansus DPR," sambungnya.

Stagnasi proses hukum kasus Century lanjut Bambang, bukan disebabkan oleh alat bukti yang kurang, tetapi hambatan muncul dari ‘kekuatan kekuasaan’ yang tidak terlihat sehingga membuat KPK berpikir dua kali untuk menuntaskannya.

"Saya melihat sebenarnya ada pimpinan KPK yang berani menuntaskan skandal ini, tapi sayangnya ada juga yang ragu-ragu. Menuntaskan proses hukum skandal Century memang sangat berat dan penuh tantangan. Kita harus realistis untuk mengakui bahwa KPK sedang berhadapan dengan kekuatan besar," sesalnya.
 
"Penuntasan skandal Bank Century adalah tugas bersejarah bagi KPK. Maka, lagi-lagi perlu diingatkan bahwa soliditas kepemimpinan KPK menjadi faktor kunci," tandas politikus Golkar ini.
(put)

Kasus Century Jalan Ditempat, Kinerja KPK Mengecewakan Gallery