Hidup Lebih Seimbang dengan Totok Aura

VIVAlife - Banyak yang masih menganggap kalau terapi aura bersifat klenik, tapi tak sedikit pula yang sudah merasakan manfaatnya baik pada kesehatan maupun dalam bersosialisasi. Disinyalir, membuka 7 titik cakra yang terdapat di dalam tubuh dapat menyeimbangkan kehidupan baik dari sisi kesehatan, hubungan antar manusia, maupun hubungan dengan Sang Pencipta. Tapi, benarkah hal tersebut?

"Setiap makhluk hidup itu punya energi masing-masing. Energi yang memancar ini disebut dengan aura. Bahkan, aura bisa dilihat dan disalurkan jika kita belajar. Jadi, ini murni science," ujar Thari Gayatri, pemilik Gayatri Aura Therapy with Divine Energy, dan penulis buku "Terapi Aura".

Seperti yang telah diketahui, manusia menyimpan energi listrik di dalam tubuhnya. Sel-sel di dalam tubuh manusia menyimpan lebih dari satu triliun muatan listrik sebesar 90 volt/m dengan muatan positif di luar membran sel dan muatan negatif di dalamnya. Meski demikian, medan listrik dan medan magnet yang dihasilnya cenderung sangat rendah sehingga tidak mampu menimbulkan energi besar.

Akan tetapi, banyak orang yang dianugerahi dengan kemampuan untuk mengatur energi listrik di dalam tubuhnya sehingga mampu menghasilkan energi panas dan bahkan mampu mengalirkan energi tersebut pada benda bahkan orang lain.

Menurut Thari, pendar cahaya yang disebut aura dipancarkan oleh medan elektromagnetik tubuh, dan menandai kondisi fisik, emosi, kesehatan, suasana hati masing-masing orang dalam warna yang beragam.

Terdapat tujuh titik cakra di dalam tubuh yakni merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, dan putih. Masing-masing cakra memiliki fungsinya masing-masing di dalam tubuh. Secara alamiah, setiap manusia memiliki satu atau dua aura yang mendominasi. Dominasi aura dapat memengaruhi manusia secara negatif. Misalnya, jika cakra dasar yang berwarna merah mendominasi maka orang tersebut akan lebih emosional dan ambisional.

Menyeimbangkan aura yang ada di dalam tubuh, sehingga tidak ada aura yang dominan, diklaim dapat membuat hidup lebih tenang baik dari sisi kesehatan fisik maupun psikologis. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka satu per satu titik cakra yang dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan mentransfer energi.

"Tahapan membuka aura dilakukan dari massage, totok aura, hingga transfer energi. Transfer energi dilakukan dengan membuang energy negatif seperti energi dari penyakit, energi positif pun disalurkan, kemudiaan ditutup kembali," ujarnya.

Salah satu tahapan terpenting proses membuka aura adalah meditasi rutin yang dilakukan setelah aura terbuka. Selain untuk menjaga aura tetap bercahaya terang, meditasi juga membuat pikiran lebih fokus
dalam mengejar tujuan hidup.

"Meditasi itu dilakukan dengan mengatur pernapasan. Sholat, berdoa, berdzikir juga termasuk bentuk meditasi. Ketika kita mampu memusatkan pikiran pada doa dengan mengatur pernapasan, kita akan lebih khusyuk dalam beribadah. Jadi, hal ini pun tidak menentang agama manapun."

Menurutnya, menyeimbangkan aura dengan cara membuka aura dapat membuat hidup lebih tenang. Sehingga, pikiran akan lebih fokus, lebih tenang dalam mengatasi masalah hidup, dan jauh dari sumber segala penyakit yakni stres.

Hidup Lebih Seimbang dengan Totok Aura Gallery