Empat Jenazah Korban Fokker 27 Tiba di Toraja

Ilustrasi (Foto: dok Okezone)

MAKALE - Empat jenazah warga sipil asal Toraja yang menjadi korban jatuhnya pesawat Fokker 27  masing-masing, Martina Ro’reng Sosang, Onci Tumba Belorundung, Bian Kristianbel dan Neflin Wid Tannen tiba di  kampung halamannya di Toraja, Minggu(24/6/2012) sekitar pukul 08.00 Wita.

Informasi yang diperoleh, keempat jenazah yang semuanya keluarga Mayor Yohannes Tandi Sosang diberangkatkan dari Makassar menuju Toraja, Sabtu malam lalu sekira pukul 23.00 Wita. Keempat jenazah dibawa ke Toraja dengan mobil ambulans milik TNI Angkatan Udara (AU).

Kedatangan jenazah disambut isak tangis histeris oleh keluarga korban yang sejak subuh sudah menunggu di kota Makale. Rombongan pengiring jenazah dari Masassar beristirahat sejenak untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman Martina Ro’reng di dusun Rantedengen desa Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara.

Nampak Mayor Yohannes dan suami Onci, Ruben, ikut dalam rombongan yang mengiringi jenazah sejak dari Makassar. Satu per satu keluarga mendatangi Yohannes dan Ruben untuk memeluknya sembari meminta keduanya tabah menghadapi cobaan.

Keempat jenazah diringi rombongan keluarga kemudian melanjutkan perjalanan dari kota Makale menuju kampung halaman Martina Ro’reng sekitar pukul 08.30 Wita. Isak tangis histeris keluarga dan pelayat kembali pecah saat empat peti jenazah tiba di rumah duka di dusun Rantedengen sekitar pukul 12.45 Wita.

Ibadah penghiburan pun digelar di tongkonan tempat empat jenazah disemayamkan.
Sayangnya, saat rombongan keluarga pengiring jenazah tiba dan beristirahat sejenak di kota Makale, tidak ada satupun pejabat dari pemerintahan kabupaten (Pemkab) Tana Toraja yang datang menemui keluarga korban. Begitu juga tidak tampak pejabat Pemkab Toraja Utara saat empat jenazah tiba di rumah duka di dusun Rantedengen.

“Keluarga berencana, empat jenazah tidak dimakamkan disini (dusun Rantedengen). Satu atau dua hari jenazah akan disemayamkan di rumah ibunda kami, Martina Ro’reng,” ujar Yunus Pajanjang Paulangan, kakak laki-laki almarhuma Onci.

Yunus mengatakan, keinginan dari saudara-saudara almarhumah Oncy, jenazah Onci anak kesembilan dari sepuluh bersaudara bersama jenazah anaknya, Neflin Wid Tannen serta ibunya, Martina Ro’reng dan keponakan Onci yang juga anak Mayor Yohannes akan dimakamkan disamping makam ayah Onci di desa Bastem kabupaten Luwu.

Namun begitu, saudara almarhumah Onci dan keluarga masih akan membicarakan kembali kapan dan tempat keempat jenazah akan dimakamkan. “Rencana pemakaman perlu kesepakatan seluruh keluarga. Saudara-saudara Onci menerima apa yang sudah menjadi kesepakatan semua keluarga,” katanya.

Kerabat almarhumah Onci lainnya, Jhodi mengatakan setiba di Toraja, keempat jenazah tidak langsung dimakamkan tetapi akan disemayamkan terlebih dulu di rumah Martina Ro’reng di dusun Rantedengen.

Pihak keluarga juga akan masih membicarakan rencana pemakaman empat keluarga mereka yang menjadi korban jatuhnya pesawat Fokker 27. “Keluarga masih sibuk menyambut kedatangan empat jenazah keluarga mereka yang baru saja tiba dari Makassar,” ujar Jhodi.
(Joni Lembang/Koran SI/put)

Empat Jenazah Korban Fokker 27 Tiba di Toraja Gallery