Polisi Diminta Usut Kasus Pemukulan terhadap Mahasiswa

Mahasiswa tuntut penyelesaian kasus pemukulan terhadap rekan mereka (foto: Irwansyah/ Okezone)

MEDAN - Puluhan mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan berunjuk rasa dengan membakar ban bekas dan memblokir badan Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan mengusung spanduk, poster, dan bendera kampus, mereka meminta polisi segera mengusut kasus pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap mahasiswa usai berlangsungnya demonstrasi penolakan pengesahan RUU Perguran Tinggi di Lapangan Merdeka Medan pada Jumat, 13 Juli lalu.

"Negara ini negara hukum, bukan negara preman yang asal main pukul. Kami minta oknum Satpol PP yang memukul rekan kami segera ditangkap," teriak Koordinator Aksi, Riki Simanjuntak dalam orasinya, Senin (16/7/2012).

Dia menjelaskan, akibat pemukulan tersebut dua orang mahasiswa cidera dan dua di antaranya mengalami luka di bagian kepala karena terkena pukulan benda tumpul seperti kayu dan besi.

Atas pemukulan itu, dia mengaku, pihaknya sudah melaporkan ke Polresta Medan. Namun, hingga kini oknum Satpol PP tersebut tidak juga ditangkap. "Dimana hukum itu? Saat mahasiswa dipukuli, tidak ada polisi yang mau menindak pelakunya," kesal Riki.

Sebelumnya diberitakan, Chandra Tampubolon dan April Napitupulu terluka di bagian kepala dan disudut (sulut) api rokok di bagian punggung setelah terlibat keributan dengan petugas Satpol PP.

Baku Hantam terjadi saat mahasiswa melakukan evaluasi di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, usai berunjuk rasa di kantor DPRD Sumut menolak pengesahan RUU Perguruan Tinggi menjadi Undang Undang. Di saat bersamaan dua personel Satpol PP melintas dan tidak sengaja bertatapan dengan para mahasiswa, sehingga berujung bentrok.

Tak berselang lama, kantor Satpol PP yang beralamat di Jalan Arif Lubis, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor. Beruntung, petugas Satpol PP yang ada di lokasi langsung memadamkan api sehingga tidak terjadi kerugian materil.
(ris)

Polisi Diminta Usut Kasus Pemukulan terhadap Mahasiswa Gallery