Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Ali mengatakan permintaan Presiden SBY agar menteri yang sibuk mengurus partai politik mundur dari jabatannya tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, pernyataan tersebut hanya normatif saja.
"Itu normatif, tidak perlu dibesar-besarkan," kata dia dalam diskusi di Sindo Radio, Komplek MNC, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2012).
Persepsi masyarakat menilai pernyataan tersebut boleh saja beragam. Namun, dia menilai, SBY sebagai atasan hanya mengingatkan menteri sebagai bawahannya.
"Persepsi bisa bermacam-macam kita melihat dari sudut pandang samping atas, bawah, kiri, kanan tentu berbeda. Saya melihat hak itu normatif seperti mengingatkan atasan kepada bawahan," katanya.
Menurutnya, hiruk pikuk partai politik menuju Pemilu 2014 sudah sangat terasa. SBY hanya menginginkan jalannya pemerintahan maksimal tanpa terganggu oleh hingar bingar partai politik.
"Kalau ada kesalahan dia selalu mengkoreksi setiap perjalanan, jadi prinsip menajamennya today be better than yesterday, dia selalu mengevaluasi, beliau kerja secara konsep dan terukur," pungkasnya.
(trk)
0 comments:
Post a Comment