Pesawat Garuda yang tergelincir di Pekanbaru (Foto: Banda H/okezone)
PEKANBARU- Tidak jelasnya jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, hingga saat ini, membuat penumpang Garuda emosi.
Umayah, salah seorang penumpang Garuda, marah-marah di loket maskapai terbesar di Indonesia yang ada di Bandara SSK II Pekanbaru.
"Kita marah karena kita merasa ditelantarkan Garuda Indonesia. Masalah pesawat tergelincir itu di mana-mana bisa terjadi, tetapi yang Garuda seharusnya memberikan pelayanan yang sesuai standar. Di mana kita menginap, kapan kita akan berangkat, ini tidak ada kejelasan," kata Umayah saat ditemui di bandara, Rabu (18/7/2012).
Umaya seharusnya sudah meninggalkan Pekanbaru sejak Selasa 17 Juli sore untuk menuju Jakarta. Menurut dia, selama ini dia dan penumpang lainnya selalu proaktif untuk menghubungi pihak Garuda Indonesia.
"Ini sekelas Garuda lho, menurut saya adalah salah satu pesawat terbaik. Tapi kok pelayanan seperti ini. Saya pelanggan utama Garuda lho," keluhnya.
Hal senada diungkap Rizal, penumpang lainnya. Dia berharap Garuda memberitahu kapan mereka akan berangkat. Hingga saat ini Garuda Indonesia Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA 174 belum bisa dievakuasi dari ujung landasan bandara.
(kem)
0 comments:
Post a Comment