Wa Ode Nurhayati (Foto: Dok. Okezone)
JAKARTA - Sebelum melabuhkan minatnya untuk bekerjasama dengan Wa Ode Nurhayati untuk alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktrur Daerah (DPID), Fahd A. Rafiq pernah dikenalkan oleh Haris Surahman kepada politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz.
Namun, karena dinilai kurang handal, akhirnya Haris memilih Wa Ode Nurhayati untuk membantu meloloskan alokasi DPID tahun anggaran 2011. Menurut Fahd itu semua atas rekomendasi Haris sehingga dikenalkan dengan politisi PAN tersebut.
"Waktu itu Haris pertama bilang Pak Irgan PPP. Dia bilang ini sakti bos buat urus itu (DPID). Ternyata (Irgan) slotnya sudah penuh, kita ganti orang lagi (Wa Ode), ini lebih sakti bos," tutur Fahd saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Wa Ode di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Setelah menerima tawaran haris untuk mnegurus alokasi DPID untuk tiga kabupaten Aceh, yakni Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah. Selanjutnya Fahd menghubungi pihak kabupaten. Untuk Pidie Jaya dan Aceh Besar, Fahd bertemu bupati Kabupaten tersebut. Namun, untuk Bener Meriah, Fahd menghubungi Kadis PU Bener Meriah.
"Bertemu dengan bupati Pidie Jaya di Hotel Sari Pan Pasific. Lalu Bupati Aceh Besar di Hotel Sultan dan bertemu Kadis PU Bener Meriah juga di Hotel Sultan. Tapi saya lupa tanggalnya," simpul Fahd.
(put)
0 comments:
Post a Comment