Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mengetahui adanya kongkalingkong yang terjadi antara pejabat pemerintah dengan anggota dewan. Namun dirinya memilih untuk diam agar tidak terjadi kegaduhan politik.
Terkait hal tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol (purn) Nugroho Djajusman, berpendapat informasi dari orang nomor satu itu seharusnya disampaikan ke polisi.
“Seharusnya lapor ke polisi, karena mengetahui kejahatan. Apalagi ini tindak pidana korupsi,” kata Nugroho saat berbincang dengan Okezone, Rabu (25/7/2012).
Dia menambahkan, apa yang telah dilontarkan harus diselesaikan secara terbuka, agar publik mengetahui.
“Harus terbuka, demikian siapa anggota DPR menterinya, silakan saja,” terangnya.
Lebih lanjut sesepuh Polri itu mengatakan, bila tidak dituntaskan melalui jalur hukum, maka Indonesia tidak akan benar-benar bersih dari korupsi.
“Supaya betul-betul negara ini bangsa ini bebas korupsi. Saya masih ingat ucapan mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, ‘Kita ada palu, tapi ada yang keliatan, ada yang tidak’,” tukasnya.
Seperti diberitakan, SBY mengatakan, saat ini masih ada yang berani di antara anggota parlemen mengajak eksekutif kongkalikong.
“Ini sekian anggarannya, sekian persen anggarannya tolong dikeluarkan, Masya Allah, Nauzubillah, luar biasa," ujar Presiden, Kamis 19 Juli lalu.
(ydh)
0 comments:
Post a Comment