JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf beserta rombongannya tiba sekira pukul 15.00 WIB di Kantor Presiden.
SBY menyampaikan selamat terhadap terpilihnya Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur baru yang dipilih secara demokratis. Meskipun biasanya, kata dia, pemilu kepala daerah selalu berlangsung panas.
"Saya ingin mengucapkan selamat karena telah terpilihnya Abdullah sebagai Gubernur dan Wagub Aceh. Kemudian telah berlangsung secara demokratis baik yang menyatakan semua elemen yang ada di Aceh. Meskipun di negara manapun untuk provinsi manapun menjalankan Pemilu kepala daerah politik selalu hangat bahkan kadang-kadang panas. Tapi yang jelas pemilihan gubernur dan wagub, bupati dan wakilnya yang terjadi di Aceh kemarin berlangsung dalam keadaan baik," ungkap SBY Senin (23/7/2012).
SBY juga berterima kasih kepada plt Gubernur Aceh yang telah mensukseskan Pemilukada Provinsi Aceh secara serentak.
"Tentu ada hal-hal yang katakanlah tidak sesuai harapan. Tapi secara umum saya harus katakan berjalan baik, tertib dan demokratis. Saya juga ucapkan terima kasih untuk plt gubernur yang bekerja keras siang dan malam," jelas dia.
"Gubernur, berbeda sekali bagi seorang melihat dari luar dengan sesoerang di dalam menjaslankan tugas-tugas pemerintah. Berbeda sekali dari luar menyatakan harusnya begini harusnya begitu, mengkritik atau menyalahkan ketika didalam mengetahui kompleksitas permasalahan harus mencari solusi mengambil risiko dan menjalankannya. Oleh karena itu saya rasa sudah dialami dan terus dialami. Itu amanah mandat yang diberikan berikan rakyat pada pemimpin dalam mnenjalankan tugasnya," kata dia.
SBY yakin bahwa dalam lima tahun kedepan Aceh akan lebih baik. "Oleh sebab itu kata dia, sebagai pemimpin harus tetap teguh pada prinsip. Apapun masalah yang dihadapi dalam memimpin Aceh, insya Allah dalam lima tahun mendatang berhasil dengan baik," imbuhnya.
Tugas kewajiban gubernur dan wakil gubernur kata dia memajukan Aceh baik terkait kesejahteraan rakyat, situasi politik dan keamanan, hukum, perekonomian dan lain sebagainya.
"Cek semuanya harus makin adil dan sejahtera. Kewajiban kedua bersama-sama saudara yang lain seluruh bangsa Indonesia memajukan Indonesia yang maju dan sejahtera, adil, dan demokratis. Saya yakin dua tugas penting itu bisa dilaksanakan dengan baik. Nanti, gubernur dan wagub berbicara dengan saya. Dengan kebersamaan tidak ada masalah apapun yang tidak bisa kita atasi," tukas dia.
Disamping Presiden SBY, hadir pula Mensesneg Sudi Silalahi, Mensekab Dipo Alam, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menko Polhukam Djoko Suyanto.
(lam)
0 comments:
Post a Comment