Ilustrasi demo pns
ACEH TENGGARA- Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) berunjuk rasa di depan ruang kerja Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin dan membakar baju dinas mereka. Ini dilakukan karena massa tidak terima gaji mereka digunakan untuk pemilihan kepala daerah aceh tenggara.
Massa mengamuk ketika Wakil Bupati, Samsul Bahri, mengumumkan gaji PNS ke-13 sebesar Rp19 miliar dari APBN telah digunakan untuk kepentingan pemilukada. Padahal kabupaten lain di provinsi Aceh, telah menyalurkan gaji ke-13 pada Juni lalu.
Selain membakar baju dinas, massa juga menyegel ruangan Bupati Aceh Tenggara dengan kayu dan spanduk bertuliskan koruptor gaji PNS. Untuk mengantisipasi bentrok, jajaran Polres Aceh Tenggara saat mengamankan demo ratusan pns tersebut.
Wakil Bupati, Samsul Bahri, berjanji gaji ke-13 PNS Aceh Tenggara itu akan dibanyarkan sebelum memasuki bulan Ramadan. Dia membenarkan gaji para pns telah dipakai untuk Pemilukada Aceh Tenggara pada 2 Juli lalu.
Tidak terima, para pns ini akan melaporkan Bupati Aceh Tenggara dan Sekretaris Daerah Aceh Tenggara ke Polres Aceh Tenggara tetang penyalahgunaan dana APBN.
Para demonstran kemudian membubarkan diri, dan mengancam akan melakukan aksi mogok kerja jika gaji tersebut tidak dibayarkan pemerintah daerah.
Sebelumnya massa PNS juga terlibat bentrok dengan anggota Satpol PP saat meringsek masuk ke dalam kantor bupati. Satpol PP memukul mundur massa dengan menggunakan pentungan, sementara massa membalas dengan melempari petugas dengan batu dan merusak pagar kantor bupati.
(Ismail Marzuki/Sindo TV/kem)
0 comments:
Post a Comment