Sriwijaya Air Tergelincir Murni Cuaca Buruk

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air tergelincir

PONTIANAK- Penyebab tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hingga kini belum diketahui, namun dugaan awal penyebab pesawat berpenumpang lebih 165 orang tersebut akibat cuaca buruk.

Hal ini diungkapkan Plt General Manager (GM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani Alqadri, dalam jumpa pers di Bandara.

"Tidak ada kerusakan pesawat, tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air di Bandara Supadio murni karena cuaca buruk, hujan, dan angin kencang," kata Syarif di Pontianak, Jumat (1/6/2012).

Dia memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Petugas bandara sudah semaksimal mungkin memberikan bantuan kepada para penumpang.

"Penumpang selamat tidak ada yang terluka dan kami langsung cepat memberikan bantuan evakuasi agar penumpang dikeluarkan dari badan pesawat yang tergelincir hingga 20 meter dari landasan," jelasnya.

Badan pesawat Sriwijaya, lanjutnya, saat ini sedang dilakukan penarikan ke landasan dengan menggunakan alat berat.

"Digunakan alat berat agar dapat menarik badan pesawat yangmemang jauh sekali dari landasan. Bandara akan dibuka kembali setelah pukul 19.00 WIB malam nanti," katanya.

Pantauan Okezone, pesawat Sriwijaya sedang ditarik menggunakan sekira lima alat berat, namun tidak terlihat jelas akibat cuaca yang masih gerimis dan wartawanpun dilarang masuk kedalam lokasi kejadian.
(kem)

Sriwijaya Air Tergelincir Murni Cuaca Buruk Gallery