Ilustrasi (Okezone)
JAKARTA - Polisi masih mencari keterangan para saksi terkait aksi pengrusakan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kabupaten Manowari, Papua Barat oleh sekelompok massa terjadi Rabu 27 Juni lalu.
Keterangan saksi diperlukan untuk menemukan aspek tindak pidana aksi pengrusakan tersebut.
"Sementara ini masih upayakan tidak berkembang, sampai kita cari saksi-saksi terkait tindak pidananya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Taufik, Jumat (29/6/2012).
Taufik menambahkan, hari ini polisi juga terus mengupayakan proses negoisasi lanjutan antara kelompok-kelompok yang terlibat dimana berdasarkan negosiasi sementara, pembagian jatah proyek akan dibagi sama rata antara kelompok-kelompok yang bertikai.
"Untuk itu upaya negosiasi hari ini diharapkan bisa mencapai kesepakatan dan solusi yang bisa diterima oleh kedua pihak," katanya.
Sebelumnya, pengrusakan ini dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang menuntut adanya transparasi pembagian hasil proyek yang dianggarkan pada tahun 2012 yang bersumber dari dana otonomi khusus.
(put)
0 comments:
Post a Comment