Ilustrasi (Okezone)
PEKANBARU - Meski telah menjalani perawatan intensif, akhirnya Tomi (14) menyusul ayahnya Sukimin alias Amin. Dia meninggal dunia karena luka yang begitu parah dibagian perutnya akibat sabetan golok oleh penjahat.
Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, Tomi mengembuskan napas terakhir di RS Santa Maria Pekabaru.
"Tomi meninggal sekitar pukul 14:00 WIB," kata Kapolreta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar kepada Okezone Jumat (29/6/2012).
Selain Tomi, saat ini pihak RS Santa Maria masih merawat intensif dua orang yakni ibu Tomy dan saudara Tomi bernama Jerri karena luka sabetan senjata tajam. Sementara Amin sebagai kepala keluarga telah meninggal ditempat akibat dibacok pelaku sadis itu.
Seperti diketahui sekitar pukul 07.30 WIB terjadi pembunuhan di jalan M Yamin Pekanbaru. Dua orang meninggal akibat dibacok pelaku, sementara dua lainnya masih kritis.
(put)
0 comments:
Post a Comment