Peserta Mogok Makan dan Jahit Mulut Histeris di Gedung DPRD

Pingsan, peserta jahit mulut dan mogok makan dirawat (foto: Irwansyah/ Okezone)

MEDAN - Belasan petani peserta aksi mogok makan dan jahit mulut di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Kota Medan, menerobos masuk ke dalam gedung dewan. Petani akan menginap di ruang dewan karena takut aksi penyerangan susulan dari orang tak dikenal.

Berdasarkan pantauan, para petani asal Kabupaten Padang Lawas, Sumut, yang turut serta membawa anak mereka, menerobos masuk ke dalam gedung sambil menangis histeris. Mereka men-sweeping beberapa ruangan di lantai satu, namun tidak menemukan satu pun anggota dewan di sana.

Para petani mengaku takut menginap di dalam tenda di depan Gedung DPRD karena sudah dua kali diserang orang tak dikenal. Penyerangan dilakukan saat mereka tengah tertidur.

Aksi sweeping juga merupakan puncak kekecewaan terhadap anggota dewan yang tidak menanggapi aksi mereka. Padahal, mereka sudah beraksi sejak 23 hari lalu.

Dalam aksinya, petani meminta anggota dewan mengusut kasus penyerobotan lahan mereka yang dilakukan oleh PT Sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Silva Lestari seluas 1.500 hektare di Kecamatan Barumum Tengah, Kabupaten Padang Lawas. Terlebih, para petani mengaku rumah-rumah mereka dibakar oleh orang suruhan perusahaan.

Meski akhirnya bersedia keluar gedung, para petani mengancam akan mendirikan tenda tepat di depan pintu masuk gedung dewan, jika kasus penyerbotan lahan tersebut tidak juga mendapat tanggapan.
(Ahmad Zulfikar/Sindo TV/ris)

Peserta Mogok Makan dan Jahit Mulut Histeris di Gedung DPRD Gallery