Ilustrasi penjara
DENPASAR- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Bali geger setelah seorang pembesuk wanita berlarian meminta bantuan petugas keamanan Lapas, setelah terlibat keributan dengan seorang pria.
Trauma kerusuhan empat bulan lalu masih membekas di masyarakat, sehingga keributan di sekitar Lapas langsung membuat geger warga dan penghuni Lapas.
Peristiwa terjadi sekira pukul 15.00 Wita, Kamis (28/6/2012). Ketika itu, seorang pembesuk wanita bernama AA Sri Usilowati usai mengunjungi seorang napi pria bernama Wayan Tarsan.
Begitu keluar dari penjara, Usilowati bertemu dengan Dewa Made Segening di minimarket yang lokasinya di seberang Jalan Tangkuban Perahu atau depan Lapas Kerobokan.
Kalapas kelas II A Kerobokan, GN Wiratna, mengatakan keduanya terlibat adu mulut sehingga terjadi keributan.Sampai akhirnya Usilowati lari ke arah lapas karena merasa jiwanya terancam dengan meminta bantuan sipir.
“Keributan bukan terjadi di dalam lapas melainkan di luar lapas,“ tegasnya dikonfirmasi lewat telepon Kamis (28/6/2012).
Informasi di lapangan, diduga keributan dipicu api cemburu setelah wanita tersebut membesuk napi pria. ”Segening terindikasi masalah cemburu, yang bersangkutan diancam sehingga minta perlindungan ke dalam lapas” jelasnya.
Usai kejadian, Segening langsung diamankan petugas dan kasusnya kini ditangani Polsek Kuta. Sementara wanita tersebut setelah ditenangkan kini sudah dijemput pihak keluarganya untuk diajak pulang.
(kem)
0 comments:
Post a Comment