VIVAlife - Foto pizza bertabur irisan daging asap dengan lelehan keju, terpajang di akun Facebook rekan Anda? Atau, Anda melihat foto sushi roll dengan mayonaise kental di akun Twitter seseorang.
Hati-hati, berbagai foto makanan yang 'menggairahkan' bertaburan di berbagai media sosial, baik Facebook atau Twitter ini, bisa berbahaya bagi berat badan Anda. Para pencinta makanan menyebutnya sebagai foodporn dan ini bukan tanpa alasan.
Layaknya pornografi, foodporn bisa membangkitkan 'hasrat' Anda, dalam hal ini memicu untuk mengonsumsinya. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan tim peneliti University of Southern California, Amerika.
Dari penelitian diketahui kalau foto-foto makanan yang cantik dan tinggi kalori seperti cup cake, pizza, burger, membuat otak jadi menginginkannya. Kondisi tersebut diketahui dari hasil pemindaian otak wanita setelah ditunjukan foto-foto makanan berkalori tinggi dan berkalori rendah.
Setelah mereka melihat foto, lalu diminta untuk memberikan peringkat pada level rasa lapar dari skala 1 hingga 10. Semua partisipan, sebelumnya meminum minuman kadar gula tinggi , mengandung 50 gram glukosa dan 50 gram fruktosa.
Hasil pemindaian otak, seperti dilansir Shine, menunjukkan area yang mengontrol nafsu makan jadi aktif setelah melihat foto-foto makanan berkalori tinggi. Bahkan setelah meminum minuman dengan berkadar gula tinggi, hasrat makan jauh lebih meningkat. Jadi, hati-hati terjerembap foodporn. (eh)
Friday, June 29, 2012
'Foodporn,' Godaan Tak Terkira Bagi Otak
1:50 AM
No comments
0 comments:
Post a Comment