Imigrasi Pastikan Neneng Pulang Tak Lewat Jalur Resmi

Neneng Sri Wahyuni (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Tersangka kasus korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenekatrans), Neneng Sri Wahyuni diketahui pulang ke tanah air melalui jalur tidak resmi.

Hal ini terungkap dari catatan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Batam dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang tidak mendeteksi nama dari istri Muhammad Nazaruddin itu.

“Kami telah melakukan pengecekan di data perlintasan keimigrasian maupun kantor imigrasi di Batam dan Soekarno Hatta. Hasilnya nama yang bersangutan tidak ada atau tidak terdaftar di dalam Data Perlintasan Keimigrasian,” kata Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Maryoto dalam pesan singkatnya, Kamis (14/6/2012). Menurut Maryoto, data yang bersangkutan masih data lama saat Neneng meninggalkan Indonesia.

Kendati demikian, Maryoto belum bisa memastikan apakah Neneng menggunakan dokumen kewarganegaraan palsu atau masuk melalui jalur ilegal. “Itu masih kami selidiki,”kata Maryoto saat dihubungi terpisah.

Yang pasti, kata dia, Neneng belum dicegah oleh Ditjen Imigrasi saat statusnya menjadi buronan Interpol. Paspornya juga tidak pernah ditarik. “Jadi dia dalam catatan kita dia masih putih,” imbuh Maryoto.

Neneng ditangkap KPK kemarin sore dan langsung dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjodjanto, pihaknya mendapatkan informasi bahwa Neneng berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Batam, Kepulauan Provinsi Riau, Selasa Malam. Neneng diduga menggunakan jalur laut untuk memasuki Batam.

Neneng bermalam di Batam Center Hotel dan keesokan paginya berangkat menggunakan pesawat Citilink menuju Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat pada pukul 11.30 WIB. Dari Bandara Neneng menggunakan taksi Blue Bird menuju ke kediamannya.

(ded)

Imigrasi Pastikan Neneng Pulang Tak Lewat Jalur Resmi Gallery