Gajah Mati di Taman Nasional Tesso Nilo Diautopsi

Ilustrasi

PEKANBARU - Gajah Sumatera yang ditemukan mati di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan, Riau, diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian satwa berusia 20 tahun tersebut.

"Untuk melakukan autopsi ada dua dokter yang menanganinya," kata Kepala Teknik Balai Besar Konsevasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Syaimen, kepada Okezone, Jumat (1/6/2012).

Dari hasil pemeriksaan sementara, menurutnya gajah berkelamin jantan tersebut mati akibat diracun oleh pemburu liar yang ingin mengambil gadingnya.

"Kemungkinannya pasti diracun, karena tidak ada bekas luka di tubuhnya. Dari hasil autopsi, akan kelihatan apa penyebabnya," pungkasnya.

Sementara itu, menurut Kepala Balai TNTN, Kuppin Simbolong, sepanjang 2012 tercatat lima ekor gajah mati di wilayahnya. "Ini tentu menambah daftar panjang kematian satwa yang hampir punah," keluhnya.

Sebelumnya, petugas TNTN yang tengah berpatroli menemukan hewan yang dilindungi itu mati di daerah Sei Tapak, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Kamis kemarin.
(ris)

Gajah Mati di Taman Nasional Tesso Nilo Diautopsi Gallery