VIVAlife - Pernah mendengar kata gelato? Jika Anda bertandang ke restoran Italia, gelato biasanya muncul dalam daftar menu penutup atau dessert. Banyak yang menyebutnya es krim khas Italia.
Sekilas sulit membedakan gelato dan es krim. Sama-sama berbasis custard yang merupakan adonan inti berupa susu, krim, gula, dan telur.
Yang membedakan adalah kadar overrun, persentase udara dalam adonan. Jika gelato memiliki overrun sangat minim atau tidak sama sekali, adonan es krim bisa memiliki overrun sampai 95 persen.
Itulah mengapa tekstur gelato cenderung lebih pekat dengan rasa intens, dibanding es krim yang cepat lumer karena memiliki kandungan udara lebih banyak. Karakter ini pula yang membuat penikmat kuliner kerap menempatkan gelato sebagai kasta tertinggi es krim.
Popularitas gelato telah mendunia. Di spot-spot kuliner, kita bisa dengan mudah menemukan gelato dengan beragam rasa seperti cokelat, lemon, atau buah-buahan segar lain. Belakangan bahkan muncul inovasi gelato berbahan daging yang menawarkan sensasi rasa asin dan gurih.
Gelato Rasa Daging
Tertarik mencicip gelato bercita rasa unik? Anda mungkin bisa mampir ke Convivium Cafe Deli, di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Restoran yang mengusung tema 'Homemade Italian Cooking' ini segera mengeluarkan menu terbaru: gelato dan sorbet dengan 10 varian rasa unik.
Salah satunya adalah gelato yang memiliki rasa dan aroma bacon. Gelato ini dibuat dengan cara mengambil essence pancetta (bacon asal Italia yang bentuknya seperti bolu gulung) melalui proses yang cukup panjang.
Sensasi Mengulum Gelato Cita Rasa Daging Gallery
0 comments:
Post a Comment