SBY Tiru Model Thaksin Menangkan Pemilu 2009

Presiden SBY (foto: dok Okezone)

DENPASAR - Tudingan keras dilontarkan elit PDIP yang membongkar kemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemilu 2009 tak lain karena meniru praktik kecurangan seperti dilakukan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra.

Ihwal kecurangan yang diduga dilakukan SBY saat pemilu diungkap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Hasto Kristyanto guna merespons pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY terkait korupsi yang dilakukan dua parpol besar di atas Partai Demokrat.

Dia menjelaskan, modus kecurangan yang dilakukan adalah memobilisasi dana APBN yang kemudian disebar dalam bentuk bantuan sosial (bansos) yang jumlahnya sangat fantastis mencapai Rp30 triliun lebih.

Hasil tersebut berdasar kajiannya didukung kajian sebuah lembaga riset yang menunjukkan bahwa untuk mendongkrak popularitas SBY saat pemilu 2009, dipakai dana APBN atau save budget, sebagaimana model Thaksin.

"Dengan pengucuran dana trilunan tersebut cukup populis dalam mendongkrak nama SBY sehingga seolah-olah berpihak kepada rakyat," tegasya di sela orientasi kaderisasi kader madya angkatan I di Sekretariat DPD PDIP Bali, Renon, Denpasar, Kamis (21/6/2012).

Padahal, sejatinya pada Juni 2008, sambungnya, popularitas SBY sejatinya di kisaran lima sampai sepuluh persen jauh di bawah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Namun, dengan model Thaksin tersebut digelontorkanlah dana-dana untuk perbaikan sarana infrastruktur hingga tingkat kecamatan yang jumlahnya mencapai Rp18 triliun lebih.

Selain itu masih ada dana-dana untuk pemberian raskin (beras rakyat miskin) dan lainnya sehingga dalam tempo enam bulan, popularitas SBY terdongkrak naik hingga berlipat-lipat.

Meski belum ada pengaturan terkait penggunaan dana bansos oleh penguasa namun menurutnya hal itu dinilai sebagai bentuk penyimpangan.

“Aturannya memang belum ada namun ketika anggaran rakyat dipakai meningkatkan popularitas diri sendiri, ya namanya bentuk penyimpangan,” tegasnya lagi.

Belum lagi, dengan kecurangan penyelenggara pemilu 2009 lewat manipulasi DPT dengan IT yang dilakukan KPU. "Mestinya KPU kan bersikap netral namun terjadi seperti itu karena ada politik balas jasa dengan pimpinan parpol,” ucapnya.

Hasto menegaskan, Pemilu 2009 dituding sarat kecurangan secara massif. Apa yang disampaikan itu, bukan serangan balik, tetapi karena SBY sudah berjanji akan memberantas korupsi dimulai dari rumah tangganya sendiri.

Pemberantasan korupsi merupakan janji SBY saat kampanye yang akan dibuktikan. “Kalau keberatan silakan gugat saya. Saya siap mempertanggungjawabkan,” ujarnya enteng.
(put)

SBY Tiru Model Thaksin Menangkan Pemilu 2009 Gallery