Ilustrasi bentrokan di Papua (Dok: RCTI)
JAYAPURA - Kerusahan di Perumnas III, Waena, Abepura, Kota Jayapura, Papua, menelan korban jiwa. Satu orang dikabarkan tewas, dan satu lainnya kritis setelah diamuk massa.
Berdasarkan informasi, dua korban awalnya mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi kerusahan. Tiba-tiba dua korban yang belum diketahui identitasnya, diberhentikan oleh massa yang langsung melakukan penyerangan.
Pengendara tewas setelah terkena bacokan di lengan bagian bagian kirinya, karena mengeluarkan banyak darah. Sementara seorang lagi yang dibonceng, kritis. Keduanya kini berada di RS Bhayangkara Polda Papua.
Setelah melukai, massa juga membakar sepeda motor yang dikendarai korban, di depan Expo Waena, Abepura, jalan menuju lokasi bentrokan.
Kerusuhan yang dipicu karena ditangkapnya Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Mako Tabuni, mengakibatkan 25 sepeda motor dan empat uni mobil terbakar. Lima unit ruko dan satu mesin ajungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri juga tak luput dari api. Di antaranya, satu kantor travel, bengkel, warnet dan toko kelontong.
Usai kerusuhan, polisi menggeledah asrama mahasiswa di rusunawa, Perumnas III, Waena. Di sana didapati puluhan busur panah, senjata api rakitan, bendera bintang kejora, dan bom molotov. Puluhan mahasiswa dikumpulkan di luar asrama untuk dimintai keterangan. Petugas juga mengamankan sejumlah mahasiswa yang diduga terlibat dalam kerusuhan.
(Herawati/Sindoradio/ris)
0 comments:
Post a Comment