Nasarudin Umar (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengaku terkejut saat mendengar ada korupsi dalam anggaran pengadaan Alquran.
"Kaitan Alquran yang jadi masalah ini, pertama sesungguhnya sangat kaget ketika nama saya terlibat di sini," kata Nasarudin dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2012).
Memang tidak secara eksplisit disebut dirinya terlibat. Namun kepada wartawan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyebut, korupsi anggaran pengadaan Al-Quran terjadi saat Nasaruddin masih menjabat di Direktorat Bimas Islam.
"Pak Abraham waktu itu ditanya tahun berapa lupa tahunnya. Kira-kira waktu itu Pak Nasar jadi Dirjen Bimas Islam," kata Nasar mengutip pernyataan Abraham di beberapa media.
Menurutnya, Abraham lebih ingat namanya ketimbang tahun terjadi dugaan korupsi. Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) ini memilih berprasangka positif menanggapi pernyataan Abraham di media.
"Jadi hafal nama saya, mungkin karena dia kenal saya daripada tahunnya. Padahal masalah kita ini masalah pengadaan," ungkapnya.
(ded)
0 comments:
Post a Comment