VIVAlife – Menyimpan makanan dalam kulkas menjadi solusi aman untuk menjauhkannya dari pertumbuhan mikroba. Di samping itu makanan yang bersifat beku juga akan memiliki masa simpan yang panjang.
Teknik penyimpanan ini biasanya sering dilakukan oleh ibu-ibu di rumah untuk menyimpan daging, ayam atau ikan. Namun, jika suhu penyimpanan frozen tidak tepat akan membuat makanan terkontaminasi oleh mikroba.
Suhu pembekuan tidak serta merta membunuh mikroba, tetapi setidaknya dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan meminimalkan laju kerusakan daging. Suhu yang harus dicapai bukan hanya 0 derajat celcius, idealnya frozen meat baru memenuhi kriteria syarat jika suhu pembekuannya setidaknya berada pada minimal -18 derajat celcius.
Suhu ini juga harus dipertahankan untuk menghindari ancaman bahaya dari mikroba perusak daging. Proses pembekuan yang tepat dapat mempertahankan karakterisitk fisik daging, rasa, tekstur, aroma dan kandungan gizinya.
Meski pembekuan dapat menghambat mikroba Anda juga harus memperhatikan proses pencairan daging (thawing). Akirtivitas mikroba akan meningkat saat Anda mengeluarkan daging dari dalam frozen saat akan dimasak. Perubahan suhu inilah waktu rentan perkembangan mikroba.
Jika Anda akan memasak daging yang disimpan dalam kulkas sebaiknya Anda mengecilkan suhu kulkas, bukan mengeluarkannya. Perubahan suhu yang tiba-tiba akan memicu perkembangan mikroba secara langsung.
Wednesday, June 27, 2012
Tips Aman Menyimpan Daging di Rumah
5:24 PM
No comments
0 comments:
Post a Comment