Ilustrasi
TIMIKA - Bentrok antara warga Kampung Harapan dan Kampung Amole, Keluraham Kwamki Lama, Distrik Kwamki Narama, Timika, Papua, hingga hari ini masih berlanjut. Aparat kemanan tidak kuasa menghalau dua kubu itu meski jumlah korban terus bertambah.
Berdasarkan pantauan, dua kubu saling serang menggunakan panah dalam jarak dekat. Warga dari dua kubu saling memprovokasi dengan ritual 'buang suara' sebagai pertanda ajakan perang.
Diduga, bentrokan terus terjadi karena kurangnya perhatian pemerintah setempat. Hal itu dibuktikan karena tidak adanya langkah konkriet pemerintah yang turun langsung menemui warga, guna melakukan mediasi.
Kondisi itu berbanding terbalik ketika rombongan Menko Polhukam berkunjung ke TImika. Seluruh pejabat pemerintah daerah hadir menyambut kadatangan perwakilan pusat itu.
Berdasarkan catatan Polres Mimika, sejak bentrokan warga dua kampung, tiga pekan lalu, sudah enam orang tewas dan setidaknya 40 orang dirawat di rumah sakit. Pertikaian dipicu kematian Rony Ongoman, warga Kampung Harapan.
(Mohammad Yamin/Koran SI/ris)
0 comments:
Post a Comment