Ilustrasi (Okezone)
JAKARTA – Politikus PKS, Indra mendukung pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, gedung KPK saat ini sudah tidak sesuai dengan jumlah karyawan yang dimiliki KPK.
“Saya selaku anggota FPKS DPR RI sangat mendukung pengadaan/pembangunan gedung baru untuk KPK. Dengan jumlah karyawan KPK 2x lipat lebih (730) dari kapasitas standar (350), tentunya gedung yang ada sekarang sudah sangat tidak memadai,” ungkap Indra kepada Okezone melalui pesan singkatnya, Minggu (24/6/2012).
Apalagi kata dia, tuntutan publik dan anggota DPR agar KPK segera menambah jumlah penyidik sehingga kinerja KPK bertambah bagus. “Belum lagi tuntutan publik dan juga desakan saya pada KPK saat Rapat Kerja pada masa sidang lalu agar KPK menambah jumlah penyidik terutama penyidik independen, dalam rangka optimalisasi dan peningkatan kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi,” kata dia.
Sebagaimana yang diketahui bersama kata dia, sejauh ini KPK belum optimal melakukan pencegahan dan penindakan korupsi dibeberapa sektor, diantaranya sektor pertambangan, perpajakan, kehutanan, dan juga di sektor aparat penegak hukum. Sehingga untuk menjawab tuntutan dan harapan tersebut tentunya penambahan pegawai, terutama penyidik independen merupakan suatu keharusan.
“Tentunya dukungan gedung baru yang lebih layak dan representatif, serta peralatan yang lebih canggih/daya dukung yang lainnya menjadi sebuah keharusan dan diharapkan nantinya pemberantasan korupsi bisa lebih optimal. Berdasarkan hal-hal tersebut saya dan juga Insya Allah FPKS DPR RI akan mendukung segala bentuk upaya/program yang memperkuat pemberantasan korupsi tersebut. Karena bagaimana pun dukungan tersebut merupakan refleksi/wujud dukungan saya/FPKS dalam pemberantasan korupsi di negeri ini,” jelasnya.
Indra yakin bahwa Komisi bidang hukum DPR RI itu akhirnya akan menyetujui pembangunan gedung baru KPK, sebab mereka tidak mau disebut sebagai lembaga yang menghalangi pemberantasan korupsi.
“Pada akhirnya saya juga menyakini Komisi III nanti juga akan menyetujui pengadaan/pembangunan gedung baru untuk KPK. Karena bagaimana pun tentunya Komisi III tidak akan mau disebut menghalang-halangi/tidak mendukung optimalisasi pemberantasan korupsi,” tandas anggota Komisi III DPR RI itu.
(hol)
0 comments:
Post a Comment