Ilustrasi (foto: Okezone)
JAKARTA - Penempatan perempuan pada posisi strategis dalam parlemen bukan hanya sekedar pemenuhan kuota 30 persen yang memang tersedia bagi kaum hawa tersebut.
"Tidak lagi masanya menempatkan perempuan sebagai calon legislatif hanya sekedar pemenuhan kuota atau belas kasih," ungkap Sekertaris Jendral Partai NasDem dalam diskusi panel, 'Perempuan Jakarta dalam Turut Membangun Bangsa' di Jakarta, Sabtu (23/6/2012).
Penempatan perempuan pada parlemen, kata dia, seharusnya dikarenakan memang layak untuk mendapatkan posisi tersebut, sebab seorang perempuan pun dapat memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibanding laki-laki, bukan lagi hanya pemanis dalam parlemen.
"Hal ini hanyalah aturan administratif yang tidak memiliki tujuan yang jelas, jadi tidak jarang partai politik yang menaruh perempuan hanya sebagai pajangan saja," ujar Ferry.
Ferry menyatakan, Partai NasDem akan memberikan posisi pada perempuan karena memang memiliki kemampuan, dan dinilai layak untuk menempati posisi tersebut.
"Bukan cuma karena pura-pura baik, itu suatu kepalsuan, dan perempuan membenci kepalsuan," tutupnya.
(sus)
0 comments:
Post a Comment