(foto:Daylife)
JAKARTA - Partai Rakyat Demokratik (PRD) mengungkapkan kasus korupsi yang terus merajalela, serta pengurasan harta kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) sangat wajar menjadi penyebab Indonesia ditempatkan di urutan ke 63 dalam daftar negara gagal oleh Fund for Peace.
"Kita sudah kehilangan haluan negara, kehilangan kepemimpinan nasional dan kehilangan dasar negara," kata Ketua Umum PRD, Agus Jabo, di Jakarta, Minggu (24/6/2012).
Permasalahan itu muncul, Kata Agus, disebabkan oleh makin ditinggalkannya Pancasila sebagai jati diri para pemimpin. Saat ini, para pemimpin gagal memberikan arahan dan mengamalkan Pancasila serta UUD'45.
"Padahal, para pendiri negara sudah menggunakan Pancasila dan UUD 45 untuk menjiwai penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Menurutnya negara sudah berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, rakyat sudah tidak percaya lagi pada pemimpinnya dan juga hukum.
"Negara sudah dijajah, Apapun resikonya, kita rebut kembali kedaulatan kita," tuturnya.
Untuk itulah PRD akan menggelar seminar nasional yang akan dihadiri oleh sekitar 800 peserta di Puri Agung Hotel Sahid pada tanggal 25 Juni 2012, yang terdiri dari berbagai latar belakang. Tema "pancasila dan UUD 1945 Sebagai Dasar Persatuan Nasional untuk Merebut Kedaulatan Bangsa" yang diyakini akan bisa menyadarkan anak bangsa bahwa negara kita sudah salah arah.
(hol)
0 comments:
Post a Comment