Ilustrasi (Okezone)
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika menilai sudah terlalu lama Johan Budi menjabat sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut membuat Johan jadi kurang produktif menjadi pintu informasi publik di lembaga antikorupsi pimpinan Abraham Samad tersebut.
"Kalau terlalu lama di sebuah tempat bisa membuat kejenuhan atau justru konflik psikologis," kata Pasek melalui pesan singkat, Jumat (22/6/2012).
Jabatan yang sudah lama ditempati oleh satu orang juga bisa membuat orang tersebut tidak produktif dan menghambat regenerasi pihak lain untuk posisi tersebut. "Sebab jabatan yang terlalu lama berpotensi kurang produktif dan juga mematikan karir seseorang. Apalgi yang bersangkutan pernah menyatakan mundur," terangnya.
Namun, dia tidak meminta kepada KPK untuk langsung menggantinya. Sejauh ini, Pasek melihat kinerja Johan masih lumayan dan tidak terlalu buruk.
"Terserah KPK selaku usernya. Selama ini Johan Budi cukup bagus dan tangkas sebagai juru bicara," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Sayed Muhamad Muladi meminta dengan tegas juru bicara KPK itu segera mundur dari jabatannya, karena Johan dinilai sudah tidak lagi kredibel sebagai Humas KPK.
Bahkan, Sayed pernah mencatat satu kesalahan dari Johan mengenai alasan pemindahan tempat persidangan Walikota nonaktif Semarang, Soemarno ke Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Saat ditanyakan dari mana dasar sidang keamanan di Semarang. Johan Budi menjawab dari NGO bisa LSM atau pihak lain. Kan seharusnya dari Polisi dong yang menyatakan aman atau tidaknya," jelas Sayed saat RDP dengan KPK kemarin.
(ydh)
0 comments:
Post a Comment