Berkas Vonis Umar Patek Setebal 270 Halaman

Umar Patek (foto: dok Okezone)

JAKARTA - Terdakwa kasus terorisme Bom Bali I dan Bom Natal, Hisyam bin Ali Zein alias Umar Patek, saat ini masih menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sidang ini mengagendakan pembacaan vonis. Sidang digelar di ruang utama Kusuma Atmadja.

Pengamat Peradilan Terorisme, Adhe Bhakti mengatakan, materi vonis Umar Patek setebal ratusan halaman.

"Materi vonis Umar Patek setebal 270 halaman, sudah dikonfirmasi oleh hakim," ucapnya kepada wartawan di sela-sela persidangan, di PN Jakarta Barat, Kamis (21/6/2012).

Adhe menambahkan, berkas vonis itu tidak akan langsung diberikan kepada terdakwa maupun kuasa hukumnya seusai sidang, tetapi akan diserahkan sepekan setelah rampungnya persidangan.

Perlu diketahui, Umar Patek dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), hal yang memberatkan Patek adalah karena tindakannya telah mengganggu perekonomian serta keamanan Bali di mata dunia internasional dan telah merenggut korban jiwa sebanyak 202 orang serta menimbulkan kerugian material yang besar.

Namun, jaksa berpendapat ada hal-hal yang bisa meringankan Patek. Selama persidangan, menurut jaksa, Patek sopan dan kooperatif. Patek pun dinyatakan terus terang serta menyesali perbuatannya.

Atas perbuatannya, Jaksa menjerat Pasal 15 junto, Pasal 13 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Pasal 340 junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP, Pasal 266 Ayat 1 KUHP jo Pasal 55 Ayat 1, KUHP, dan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
(put)

Berkas Vonis Umar Patek Setebal 270 Halaman Gallery