VIVAlife - Anak-anak seringkali mementingkan bermain dibanding apapun. Saat mereka sedang asyik, sakit perut yang mengisyaratkan buang air besar seringkali ditahan. Padahal, kebiasaan itu dapat menyebabkan konstipasi.
Jika dibiarkan, konstipasi bisa berujung pada luka dan nyeri anus, infeksi saluran kemih, sampai prolaps rectum. Biasanya, jika anak mengalami kesulitan buang air besar, orang tua akan memberikan obat pencahar untuk melancarkannya.
Menurut DR Eva J. Soelaeman, Sp. A (K), tidak masalah memberi obat pencahar pada anak, asal tidak terlalu sering dan dijadikan solusi instan untuk mengatasi konstipasi. “Nggak apa-apa diberi obat pencahar, tapi jangan terus menerus,” tuturnya.
Apabila obat pencahar selalu dijadikan solusi atas masalah konstipasi pada anak, itu akan membuat anak ketagihan dan menjadi kebiasaan. “Kalau nggak dikasih pencahar, dia jadi nggak bisa BAB,” imbuh Eva lagi. Oleh karena itu, sebaiknya mengatasi konstipasi pada anak berdasarkan akar masalahnya.
Bagaimana mengatasi konstipasi pada anak?
Benahi pola makan
Makanan yang mengandung serat dan memperbanyak minum air putih, dapat menjadi solusi ampuh mengatasi konstipasi. Minimal, dalam sehari anak membutuhkan satu gram serat per kilogram berat badannya. Buah, sayur, kacang-kacangan dan sereal baik untuk membenahi pola makan anak agar mencegah konstipasi.
Biasakan cara BAB yang benar
BAB normal, terjadi dalam posisi duduk atau jongkok, karena dengan begitu otot-otot di sekitar anus menjadi rileks sehingga mendorong feses keluar. Namun, anak-anak tertentu lebih senang BAB sambil berdiri. Cara ini perlu dibenahi, karena cara BAB dengan berdiri membuat klep tertutup dan akhirnya kotoran tidak jadi keluar. Inilah yang menyebaban konstipasi.
Berikan suplemen probiotik
Probiotik berfungsi menormalisasi kuman-kuman yang ada dalam usus, sehingga pencernaan terjaga kesehatannya. Selain menormalisasi, probiotik juga dapat meningkatkan sistem imun, menurunkan kolesterol, dan beberapa fungsi lain. Makanan paling tepat untuk mendapatkan sumber probiotik adalah susu. Namun, bukan berarti susu adalah satu-satunya. Makanan berserat dan yogurt juga bisa menjadi media untuk mendapatkan probiotik.
Maka, jangan asal memberikan obat pencahar jika anak mengalami konstipasi. Lebih baik Anda mencari tahu akar masalah penyebab konstipasi, dan menyesuaikan solusinya.
Wednesday, May 30, 2012
Waspadai Obat Pencahar Berlebih Pada Anak
9:01 PM
No comments
0 comments:
Post a Comment