Sunday, July 8, 2012

Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah

Ilustrasi (thestraitstimes)
Ilustrasi (thestraitstimes)

PEMATANGSIANTAR - Di sebagian daerah, para siswa bersuka cita memulai hari pertama tahun ajaran baru, namun seorang siswi SMP swasta di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, trauma masuk sekolah.

Siswi berinisial RD tersebut seharusnya duduk di bangku kelas 8. Namun, RD enggan masuk karena masih teringat dengan penganiayaan yang dilakukan seorang guru terhadapnya.

RD, Senin (9/7/2012), mengaku sering dihukum oleh guru berinisial HS. Jenis hukuman yang diberikan berbentuk penganiayaan fisik.

Sementara itu, orangtua RD, menambahkan, pihak sekolah mempersulit urusan saat anaknya menerima rapor sebelum libur. Bahkan, saat menemui pihak sekolah, bukannya rapor yang mereka terima, melainkan surat permintaan agar anaknya dipindah dari sekolah milik yayasan perkebunan tersebut.

RD hanya berdiam di rumah karena masih, ditambah sikap sekolah yang seolah mengusirnya. Padahal, orangtua sudah menyiapkan keperluan sekolah, seperti buku dan alat tulis lainnya.

Kepala sekolah tempat RD menimba ilmu, menyangkal perbuatan kasar HS. Pihaknya tidak membenaran guru memberik hukuman dengan cara dipukuli. Dia menegaskan, hukuman yang diberikan ke siswa harus mengandung unsur penegakan disiplin.

Dia mengaku sudah menyurati orangtua RD agar datang ke sekolah untuk meluruskan permasalahan ini. Pihak sekolah juga tidak memaksa orangtua untuk membuat surat permohonan pindah. Justru, dia meminta RD kembali bersekolah.

(Dharma Setiawan/Sindo TV/ton)

Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Gallery

Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah Trauma karena Dipukuli Guru, Siswi SMP Takut Sekolah

0 comments:

Post a Comment