Thursday, July 5, 2012

Operasi Militer di Papua Belum Perlu

ilustrasi (okezone)
ilustrasi (okezone)

JAKARTA - Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto menegaskan konflik kekerasan yang kerap terjadi di Papua hingga saat ini belum dilakukan dengan operasi militer.

"Tidak pernah ada operasi militer disana. Tapi kalau militer yang menjaga perbatasan, iya itu menjaga perbatasan, dan di kalimantan juga ada, kemudian di Timor Leste juga ada," tegasnya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/7/2012).

Peristiwa penembakan yang marak terjadi, kata Djoko, merupakan bentuk penegakan hukum yang sudah sepatutnya dilakukan aparat. "Iya polisi dibantu TNI, kan mereka bersenjata. Jadi tetap dalam konteks penegakan hukum polisi yang didepan. Jangan lalu seolah-olah ini menjadi pendekatan militer," urainya.

Djoko menambahkan, ia masih sering mendengar bahwa konflik di Papua menggunakan pendekatan militer. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri sejak awal mengatakan, pendekatan konflik di Papua itu adalah ekonomi dan kesejahteraan, bukan lagi pendekatan militer.

"Militer sudah tidak ada lagi untuk operasi-operasi seperti itu, tapi kalau kemudian penegakan hukum bagi pelaku kriminal, jangan lalu itu disebutkan pendekatan militer," kata Djoko.

"Di Papua itu elemen-elemen masyarakatnya sangat fragmented, begitu banyak, dimana satu sama lain itu tidak mau direpresentasikan. Jadi itu juga harus dipahami," pungkasnya.
(put)

Operasi Militer di Papua Belum Perlu Gallery

Operasi Militer di Papua Belum Perlu Operasi Militer di Papua Belum Perlu Operasi Militer di Papua Belum Perlu Operasi Militer di Papua Belum Perlu Operasi Militer di Papua Belum Perlu Operasi Militer di Papua Belum Perlu Operasi Militer di Papua Belum Perlu

0 comments:

Post a Comment