Wednesday, July 4, 2012

Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan

Nurul Arifin (Foto: Dok Okezone)
Nurul Arifin (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Meskipun internal Partai Golkar sedang mempertimbangkan Zulkarnaen Djabar, namun banyak desakan dari para kader yang memintanya mundur sementara dari partai berlambang beringin tersebut.

Wakil Sekjen Golkar, Nurul Arifin justru menilai tindakan Zulkarnaen terkait suap pengadaan Alquran sangat memalukan dan tak bisa hanya diperingatkan, tapi dipecat meskipun harus melalui mekanisme yang ada.

"Mungkin dalam hal ini kita tidak memperingatkan lagi, tapi pada suatu pemecatan, (tapi) kita ini tidak bisa ujug-ujug, dan harus memberikan ruang kepada yang bersangkutan untuk membeladiri, tapi secara pribadi, bukan saya saja tapi banyak teman teman lain di partai yang menginginkan dia mengundurkan diri sementara," jelasnya kepada wartawan di Gudang DPR RI, Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Hal ini ditujukan karena pihaknya juga ingin memperbaiki kerusakan di Partai Golkar, dan membuat suasana menjadi dingin dulu. "Kita mengimbau kepada Pak ZD untuk mengundurkan diri supaya fokus mempersiapkan pemeriksaan dia minggu depan," lanjutnya.

Namun, diakui Nurul, alasan tidak langsung memecat Zulkarnaen bukan hanya memberikan kesempatan membela diri, namun juga akan berdampak ke Partainya. "Kok saya belum diadili di manapun, baik di Golkar atau di luar, tiba-tiba saya dipecat ini kan tidak manusiawi," tambahnya.

Sementara itu, Nurul menegaskan tidak mungkin satu orang, pasti ada keterkaitannya dengan yang lain. Karena ada yang dipesan, dan ada yang memesan, serta ada mediatornya. Jadi paling tidak DPR kerjasamanya dengan Kementrian Agama.

"Pasti ada orang dari Kementrian Agama yang terlibat. Kita juga sudah tahu di Kemenag menjadi kementrian terkorup sejak 1958 begitu menurut Ridwan Saidi (budayawan Betawi dan mantan politisi)," terang Anggota Komisi II DPR RI itu.

Dia juga mengatakan selalu ada celah dan kesempatan untuk melakukan korupsi anggaran, baik Anggota DPR dan mitra kerjanya. "Semua rata-rata di DPR begitu, tapi tergantung individunya," singkatnya.

(crl)

Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Gallery

Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan Korupsi Alquran, Zulkarnaen Harusnya Dipecat Bukan Diperingatkan

0 comments:

Post a Comment