Sunday, July 8, 2012

Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi

Ilustrasi (Foto: daylife)
Ilustrasi (Foto: daylife)

JAKARTA - Salah satu relawan yang peduli dengan korban Lapindo dari Malang, Paring Waluyo Utomo menjelaskan, kekurangan Grup Bakrie dalam pembayaran pada korban mencapai Rp971 miliar.
 
"Yang dinilai Bakrie itu ada 13.237 aset senilai Rp3,8 triliun, tapi data kami ada 14.000 kepala keluarga lebih," ujar Paring di Jakarta, Minggu (8/7/2012).
 
"152 baru dibayar 20 persen, 27 belum dibayar sama sekali karena asetnya masih sengketa, dan 4.129 pembayaran 80 persen itu masih terus berjalan, dan sisanya itu yang sudah dibayar Bakrie," tambahnya.
 
"Dan yang aneh adalah sistem pembayarannya, warga di sodori kwitansi yang isinya sudah dibayar 80 persen, kalau enggak mau tanda tangan ya enggak mau bayar dia, padahal 80 persen itu belum selesai semua" pungkasnya.
 
Paring sudah sampai Jakarta kemarin pagi, dengan menggunakan kereta api guna mendampingi Hari Suwandi (44) yang berjalan kaki selama 25 hari untuk sampai ke Jakarta.

(lam)

Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Gallery

Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi Korban Lapindo Dipaksa Tanda Tangan Kwitansi

0 comments:

Post a Comment