Friday, June 15, 2012

Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata

Ilustrasi Papua (Foto: Reuters)
Ilustrasi Papua (Foto: Reuters)

JAKARTA - Penggerebekan yang menewaskan Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Mako Tabuni, diprediksi akan berbuntung panjang. Isu ini dikhawatirkan akan dimobilisasi oleh front bersenjata di Papua ke ranah politik.

"Kalau orang tewas di Jakarta, (bisa langsung) selesai. Kalau di Papua tidak. Akan dimobilisir, ada front bersenjata dan politik," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dalam Polemik SINDO Radio bertema Papua yang Tak Kunjung Reda di Restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (16/6/2012).

Sebab, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), penembakan yang menewaskan Mako Tabuni merupakan dari bagian aktivitas politik. “Tewasnya Mako Tabuni, itu martil perjuangan dan menyuburkan sel-sel perjuangan,” imbuhnya.

Karena itulah, Mahfudz meminta agar masalah ini segera diselesaikan dengan Instruksi Presiden kemudian ditindaklanjuti oleh Menko Pulhukan untuk memulihkan keamanan di provinsi paling timur Indonesia itu.

"Kalau perintah itu ditujukan ke Kapolda Metro Jaya, klir. Kalau ada ditangkap itu jelas, preman atau perampok. Ketika leading keamanan polisi, diikat KUHP. Apakah sama dengan di Papua? Jelas tidak. Kepolisian upaya keamanan, kalau ada insiden keamanan, ada implikasi lain," tukasnya.

(ded)

Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Gallery

Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata Tewasnya Mako Tabuni Bisa Dipolitisasi Kelompok Bersenjata

0 comments:

Post a Comment