Lagi, Tiga Ekor Gajah Sumatera Mati Diracun

Ilustrasi

BANDA ACEH – Tiga ekor gajah sumatera ditemukan mati di pedalaman Kecamatan Bireum Bayeun, Aceh Timur. Satwa dilindungi itu diduga sengaja diracun agar tak memangsa tanaman sawit.

Dua bangkai gajah diperkiran berusia empat dan lima tahun ditemukan di kawasan perkebunan sawit milik PTPN I di Gampong (Desa) Pante Labu. Seekor lagi berbadan lebih besar ditemukan di Gampong Blang Tualang, tetangga Pante Labu.  

Ketua LSM Fakta, Rabono Wiranata menyebutkan, kondisi bangkai gajah tersebut sudah busuk dan berbelatung. "Diperkirakan sudah mati seminggu lalu," kata dia saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/6/2012).

Gajah-gajah itu diyakini mati akibat diracun, pasalnya didekat bangkai binatang tersebut ditemukan sabun batangan yang telah diolesi racun.

Rabono menuturkan pihaknya menerima informasi kematian gajah dua hari lalu, kemudian mendatangi lokasi di Pante Labu. Saat itu bangkai gajah masih lengkap dengan gadingnya yang diperkirakan panjangnya 20 centimeter. Saat dia bersama tim dari pemerintahan balik lagi ke lokasi keesokan harinya, gading tersebut sudah hilang.

Robono menduga gajah itu sengaja dibunuh karena di beberapa lokasi dalam kawasan perkebunan sawit milik PTPI I tersebut ada pamplet bertuliskan “Awas Ada Racun”. Racun itu dioles pada sabun batangan kemudian ditempel pada pohon-pohon sawit. Gajah sering turun ke kawasan itu dan memangsa pohon sawit.

Dia menambahkan, hasil penulusurannya ada beberapa gajah lagi di kawasan itu sempat terlihat sempoyongan akibat memakan racun. Gajah-gajah itu dikhawatirkan juga akan mati. Dia meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus kematian binatang dilindungi itu.

Dalam sebulan terakhir tercatat sudah lima ekor gajah mati di Aceh. Dua diantaranya ditemukan di pedalaman Aceh Jaya pada Mei 2012 lalu.
(ris)

Lagi, Tiga Ekor Gajah Sumatera Mati Diracun Gallery