Korupsi, Tiga Pejabat Pemkot Ternate Dibui

TERNATE - Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, menahan tiga orang pejabat pemerintah Kota Ternate yakni Sekertaris Daerah Kota Ternate, Isnain Ibrahim, Kepala Bagian pemerintahan Kota Ternate, Ade Mustafa dan Pemilik lahan PT. Nelayan Bhakti Jhony Soetanto, di rumah tahanan kelas II B Ternate selasa malam (05/06/12) sekitar pukul 19.30 WIB, terkait korupsi pembebasan lahan senilai Rp 4,8 miliar.  
Ketiga tersangka ditahan setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejati Malut kurang lebih 10 jam. Kejati Malut sebelumnya, menetapkan tiga orang pejabat Pemkot Ternata sebagai tersangka, dan menjalani pemeriksaan empat kali. Kejati Malut kembali menetapkan Walikota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar sebagai tersangka.
 
Kasie Penkum Kejaksaan tinggi Maluku Utara, Robert Jimmy mengatakan, tersangka kami tahan karena terbukti ikut terlibat penjualan lahan seluas 2,4 hektar yang terletak di kelurahan Kayumerah Kota Ternate Selatan. Di atas lahan tersebut saat ini dilakukan pembangunan pusat Wisata dan Kuliner.
 
Jimmy kembali menegaskan, kemungkinan dalam waktu dekat dua pejabat lagi akan diperiksa oleh penyidik Kejati, yakni Walikota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar karena kedua pejabat teras Pemkot ternate ini, sudah ditetapkan sebagai tersangka.
 
“Untuk wali kota dan wakilnya, masih menunggu izin pemeriksaan dari Presiden,” katanya.
 
Sebagaimana diketahui Kejati Malut sebelumnya, melakukan pemeriksaan empat belas pejabat pemkot ternate sebagai saksi, termasuk Sekda Kota Ternate Isnain Ibrahim, Kepala Dinas Keuangan Pemkot Ternate Tauhid Soleman, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Thamrin Alwi dan Kabag Pemerintah Ade Mustafa.

(Syamsudin Sidik (Sindo TV)/Sindo TV/Munir)

Korupsi, Tiga Pejabat Pemkot Ternate Dibui Gallery