Dosen Uncen Lolos dari Usaha Pembunuhan

Ilustrasi (thebeardedmen.blogspot.com)

JAYAPURA - Seorang dosen Universitas Cendrawasih (Uncen), Jayapura, Papua, menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal. Korban ditembak pada akhir Mei 2012 lalu, dan kini masih dirawat di RS Angkatan Laut, Jayapura.
 
Kasus ini baru diketahui setelah korban, Sriyono, berbicara kepada media massa.

Dosen FISIP Uncen itu, Rabu (13/6/2012), menceritakan kejadian yang dialaminya. Dia ditembak di Jalan Raya Skyline, depan Tugu Theys. Saat itu, dia mengendarai sepeda motor hendak mengantar surat ke rumah mertuanya di Kotaraja.

Di turunan pembuangan sampah, depan Tugu Theys, dia mendengar suara tembakan. Setelah itu, dia merasakan punggungnya panas dan mengeluarkan darah.

Korban menderita luka tembak di pinggang hingga tembus ke perut. Sejak dirawat di RS AL, Sriyono sudah menjalani operasi penyambungan usus dua kali.

Dokter RS AL, Riyanto Prabowo, memastikan korban ditembak. Berdasarkan hasil visum dan operasi, luka di tumuh Sriyono beraturan. Ini berbeda dengan korban pemukulan benda tumpul atau terkena bom Molotov. Dokter menemukan lubang di pinggang hingga tembus ke perut. Usus korban juga robek.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura, namun belum diketahui perkembangan penyelidikannya.

(Rivando Nay/Sindo TV/ton)

Dosen Uncen Lolos dari Usaha Pembunuhan Gallery