Dedi Nekat Curi Motor Untuk Biaya Sekolah

Ilustrasi

MEDAN - Dedi (18), seorang pelajar kelas III di SMA Advent 1, Kota Medan, Sumatera Utara babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri sepeda motor. Dedi mengaku terpaksa mencuri untuk melunasi biaya sekolah yang sudah dua bulan menuggak.

Dedi mengincar sepeda motor jenis Suzuki Thunder BK 6820 UC warna merah yang terparkir di depan kantor pegadaian di Jalan Gedung Arca, Medan, Minggu (3/6/2012).

"Ampun pak, saya mencuri untuk membayar uang sekolah dan ini pertama kalinya," rintih Dedi saat dihakimi massa.

Saksi yang juga satpam pegadaian, Muhammad Irfandi mengaku sengaja menjebak pelaku lantaran di lingkungan itu kerap kehilangan sepeda motor.

"Di kawasan ini sering hilang motor, dalam satu hari bisa dua motor yang hilang," ungkap Irfan.

Dijelaskannya, sepeda motor yang ingin diambil pelaku sengaja diparkir dengan kunci menempel. Saat itu kantor pegadaian dalam keadaan sepi karena libur. Irfan mulai menaruh curiga kepada Dedi yang terlihat mondar-mandir.

Melihat Dedi masuk kehalaman dan ingin membawa kabur motor tersebut, warga langsung menyergap dan menghakiminya. "Beruntung polisi cepat datang, kalau tidak bisa mati pelakunya," kata Irfan.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan Dedi dari amuk massa. Namun, saat ingin dibawa ke Mapolsek Medan Area dengan menggunakan sepeda motor, Dedi sempat ingin melarikan diri.

Dia nekat melompat dari atas sepeda motor. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan Dedi di Jalan Asia Merdeka. Beruntung, petugas berhasil menangkapnya kembali dan memboyongnya dengan tangan terborgol.
(trk)

Dedi Nekat Curi Motor Untuk Biaya Sekolah Gallery