VIVAlife - Walt Disney Co, pemilik jaringan siaran ABC dan saluran-saluran kabel lainnya, akan berhenti menayangkan iklan-iklan junk food dalam program-program televisi, acara radio, dan situs yang ditujukan untuk anak-anak.
Dikutip msnbc.com, Disney akan memotong iklan makanan yang tidak memenuhi persyaratan gizi minimum, terutama selama program anak-anak berlangsung di jaringan ABC dan Disney XD.
“Anak-anak memiliki hubungan emosional dengan karakter dan cerita yang mereka tonton. Ini memberi kita kesempatan untuk terus menginspirasi dan mendorong mereka menjalani hidup sehat,” ujar Bob Iger, Chief Executive Disney.
Langkah Disney mendapat sambutan baik dari Walikota New York, Michael Bloomberg. Sejalan dengan kebijakan pemerintah kota yang mulai pekan lalu melarang penjualan minuman manis lebih dari 16 ons atau sekitar setengah liter di sebagian besar restoran, teater, deli, dan gerobak di seluruh kota.
Semua kebijakan itu bermuara pada satu tujuan: menekan laju obesitas. Seperti kita tahu, epidemi obesitas bterus menghantui masyarakat Amerika Serikat. Hampir sepertiga anak-anak di negara itu kelebihan berat badan. Laporan Institute of Medicine tahun 2006 menyebut, pemasaran makanan sejenis junk food memberi kontribusi besar terhadap obesitas.
Margo Wootan, direktur kebijakan gizi di pusat-pusat pengetahuan publik menyatakan, “Pengumuman Disney adalah berita baik kepada orangtua dan ahli kesehatan yang khawatir mengenai isu obesitas dan gizi.”
Wooton berharap kebijakan baru Disney ini akan memotivasi Nickelodeon dan Cartoon Network untuk melakukan hal yang sama.
Cara Disney Perangi Obesitas Gallery
0 comments:
Post a Comment